Renungan Untuk Ibu

Renungan Untuk Ibu - Assalamualaikum sobat blogger, alhamdulillah bisa update lagi.Pada posting sebelumnya saya pernah posting mengenai Kata Pujian Untuk Wanita. Nah kali ini saya ingin menyambut datangnya hari ibu yang jatuh pada 22 Desember. Ow, iya saya kelihatannya juga pernah posting mengenai Kata Mutiara Untuk Ibu.
Renungan Untuk Ibu

Ada hadist yang menerangkan bahwa derajat seorang lebih mulia dari seorang ayah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu ia berkata, “Datang seseorang kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam dan berkata, ’Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali ? Nabi Shalallahu'alaihi wasallam menjawab, ’Ibumu! Orang tersebut kembali bertanya, ’Kemudian siapa lagi ? Nabi Shalallahu'alaihi wasallam menjawab, ’Ibumu! Ia bertanya lagi, ’Kemudian siapa lagi?’ Nabi Shalallahu'alaihi wasallam menjawab, ’Ibumu!, Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi, ’Nabi Shalallahu'alaihi wasallam menjawab, Bapakmu ”
Surga ada ditelapak kaki ibu, apa maksudnya surga ada di telapak kaki ibu. Maksudnya adalah kita harus menghormati seorang ibu dan jangan durhaka pada ibu kita, jika kita bisa menghormati maka jaminan kita nanti adalah surga dan jika kita durhaka pada ibu kita maka jaminannya neraka dengan api yang sangat panas.

Nah, untuk menghormati jasa seorang ibu yang telah melahirkan kita, dan mengandung kita sekitar 9 bulan, berikut adalah Kata Renungan Untuk Ibu :


ingatkah, sebelum kau dikandung,
seorang ibu sdh mengiginkan kau ada...

saat kamu di dalam kandungan,
seorang ibu sudah mulai menyayangimu...

sebelum kau keluar dari kandungan,
seorang ibu rela mati untukmu...

dan akhirnya kamu pun menangis
hari demi hari di lalui dengan penuh tangis....

dan saat kamu tertidur
mimpimu sangatlah indah

dan ingatkah saat kamu terbangun?

hanya seorang ibu yang selalu disisimu...

harus kau ingat,
saat kau sedang ingin berjalan,
kau selalu terjatuh,
apakah kamu ingat? seorang ibu yang selalu membangunkan mu...

sadarkah?

saat ibumu berkata dengan keras,
kamu balas jauh lebih keras.

kamu juga pernah menutup pintu
dengan keras, tahukah kamu?
saat itu ibumu sangat merasa bersalah,

hingga kamu dewasa...

saat ia menyuruhmu,
kamu selalu mengatakan "males akh"

saat ia mengajakmu untuk pergi, kamu menolaknya
karena kamu lebih memilih pergi dengan temanmu...

saat kamu dibelikan pakaian
kamu pun menolak dan berkata : "pakaian apa'an nih, akh norak"


ingatkah kamu?
saat kamu ingin pergi
kamu selalu meminta uang
jika tidak di kasih kamu selalu
mengatakan " pelit amat sih sama anak sendiri"

dan saat kamu jalan dengan temanmu
seorang ibu melarang pakaianmu karena tidak sopan
dan kamu langsung menjawab " ini lagi ngetren kaliii... "

saat kamu jalan ke mall, ia menelponmu
katanya jangan terlalu malam mainnya,
kamu hanya menjawab
"iya nanti, ini juga baru nongkrong maa..."

dan saat kamu sampai rumah
ia tidak tidur melainkan menunggumu...
sambil berpura-pura menonton tv,

padahal dia khawatir denganmu
dia ingin memastikan kamu baik-baik saja

ia selalu memikirkanmu...

dan sekarang...
apakah kamu selalu memikirkan dia?

apa pernah kita memikirkan perasaan dia?

suatu ketika, hari saat dia memarah-marahimu
kamu tidak takut, bahkan kamu tidak peduli...

hingga kini kamu sudah dewasa,
kamu sudah berani memarahi ibumu...
dan akhirnya ia menangis,
ia merasa sangat bersalah...

apakah seperti itu cara mu berterima kasih atas selama ini?

seorang ibu pun melakukan kesalahan
ia selalu membohongimu dan dirinya sendiri...

ketika malam kamu terbangun dari tidur
dan kamu melihat ia menangis,

saat kamu bertanya "ibu kenapa?"

dia hanya menjawab "tidak apa-apa nak"

seorang ibu telah berbohong
dia memikirkan kebahagiaanmu
dan memikirkan nasibmu...
dia memikirkan masa depanmu...

itulah keajaiban kasih sayang seorang ibu...

seorang ibu,
selalu akan mendoakan walau kamu
sudah membuatnya menangis...

tapi mengapa seorang ibu selalu mengalah padamu...
tapi kenapa seorang ibu selalu memaafkanmu...

berterima kasihlah pada ibumu yang telah
menghidupkanmu dengan izin Allah
untuk hidup bersamanya...

bahkan dia yang mengirimmu kedunia yang indah ini...

ibu aku sayang padamu
hanya kata itu yang membuat hidup ia tenang,

dan bisa membuatnya tetap tersenyum...

senyummu adalah kekuatan untuknya bertahan hidup
tolong jangan kau sakiti hatinya lagi...

dia sudah tua, ia menginginkan kebahagiaan
ia sudah mulai sering sakit
apakah kamu ada disisinya?

taukah kamu, hanya melihatmu tersenyum
ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa...

jangan pernah pergi jauh dari ibumu...

ingatkah kamu disaat kamu kecil
jerih payahnya membersarkanmu penuh dengan cobaan...

dan apakah setiap hari bahagiamu
kamu memikirkan kebahagiaan ia di rumah yang sedang sakit?


coba kamu banyangkan jika itu adalah senyum terakhir dia yang kamu dapat...

berterima kasihlah atas kasih sayang
yang dia berikan dari kecil hingga sekarang...

mungkin kita sekarang bukanlah siapa-siapa
tapi berjanjilah akan mewujudkan kebahagiaannya...

karena melihatnya bahagia jauh membuat kebahagiaan kita sendiri

apakah kamu sudah siap jika Allah memanggilnya?
dan kamu belum sempat meminta maaf kepada ibu mu...

karena cepat atau lambat kita akan
meninggalkan dunia
dan disini adalah tempat kita semua beristirahat...

hidup ini hanya sekali
hidup ini akan berharga jika
kita tetap melihat orang yang melahirkan kita...

sangat indah hari-hari dengan sinar senyumnya....
canda tawanya tidak akan terlupakan...
tapi cepat atau lambat kita akan
kehilangan itu semua...

karena kita akan kembali kepada sang maha kuasa...

suatu ketika kamu duduk berdampingan dengan ibumu
dan ia bertanya, itu hewan apa?

dan kamu menjawab "ayam'

ibumu bertanya lagi,
kalau yang makan sebelah sana hewan apa?

kamu menjawab kedua kalinya dengan malas "ayam..."

ibumu bertanya kembali yang gerombolan dengan anak-anaknya itu hewan apa?

dengan membentak kamu menjawab " ITU AYAM !!!"

seketika ibumu menangis ia mengingat saat kamu kecil,
kamu selalu bertanya berulang ulang kali
tapi ibumu hanya bertanya 3 kali dan kamu sudah membentaknya

dan untuk sekarang jagalah seorang ibu...
karena kita akan kehilangan ridhonya
yaitu surga di telapak kaki ibu...


"Jangan hanya terharu sesaat, tetapi bergeraklah jika ibumu dekat denganmu, telpon/sms jika dia jauh darimu dan ucapkan " IBU AKU SAYANG PADAMU... "
Demikian mengenai Renungan Untuk Ibu, semoga dapat bermanfaat buat kalian semuanya, walaikumsalam

1 Response to "Renungan Untuk Ibu"

  1. mantap gan renungannya, bikin saya terenyuh... mampir juga ni gan ke portal ane:
    www.belonomi.blogspot.com

    BalasHapus

Jangan Menulis Komentar Mengandung
SPAM, SARA, P*RNO Atau KATA KASAR..!!