Maka sebaiknya kalau bisa menghindari konten yang mengandung larangan dari google adsense, karena itu bisa saja berakibat buruk untuk akun google adsense saja. Tapi terkadang juga google adsense membanned suatu user tanpa sebab apapun, terkadang kita juga bingggung kenapa kita bisa di banned, padahal kita enggak melakukan pelanggaran terhadap TOS dari google adsense.
Nah, jika ada khasus seperti itu, maka sebaiknya coba ajukan banding, kalau memang situs kalian memang benar-benar yakin tidak melanggar TOS dari google, maka kemungkinana besar akun kalian akan di aktifkan lagi, tapi kalau ada pelaggaran yang tidak diketahui, coba saja hubungi kontak senter google adsense untuk menanyakan, kenapa akun bisa di nonaktifkan/banned.
Memang untuk main google tidak segampa seperti yang lainnya, karena google adsense memang sudah besar dari merupakan periklannya yang paling menjanjijkan bagi para publisher ataupun para pemasang iklan di google, google adsense adalah satu-satu PPC(Pay Per Click) yang sampai sekarang belum ada bukti kalau mereka itu scam(penipuan).
Nah, disini saya akan cerita mengenai pengalaman blog saya ang terdaftar google adsense yang pernah dapat peringatan dari google adsense.
Ceritanya begini, saat pagi-pagi saya buka hp saya, dan rencana saya mau buka situ g*nz**x***, eh, bukan deng, saya mau bukan akun email saya. Dan betapa terkejutnya saya ada subject email kalau blog saya yang mempunyai niceh kesehatan terkena peringatan, rasanya saat itu seperti tertabarak metero yang besar dari hancur berkeping-keping seperti pecahan-pecahan tubuh yang menjadi bagian kecil lalu menjadi abu, menjadi atom lalu hilang tak berbekas.
Setelah saya baca email tersebut, saya buru-buru buka new tab di browser saya, lalu saya ketikan “Adsense” di pencarian google, lalu saya klik, dan menuju ke form login. Karena waktu itu koneksi internet yang memang bikin emosi dan bikin orang jengkel, akhirnya saya putuskan untuk buak tab lagi, biar sekalian internetnya lelet sekalian.
Setelah membuka tab baru, saya ketikan alamat blog saya, dan kalian tahu apa yang terjadi? Yah, loadingnya ituloh luama banget. Dan setelah menunggu 10 tahun, 10 bulan, 10 hari, 10 menit, dan menunggu 10 detik lamanya, akhirnya blog saya terbuka juga. Walaupun terbukan tapi loadingnya belum 100%, sehingga akhirnya disini kemungkinan internetnya bisa membunuh saya karena serangan jantung karena iklan tidak muncul, lalu aka ada berita mengenai saya kalau “Seorang Lelaki Ganteng, tewas karena serangan jantung, akibat iklan google adsense tida muncul di blognya” kan, engga lucu kalau gitukan.
Setelah beberapa saat, akhirnya blog saya sudah berhenti loading. Dan betapa terkejutnya saya waktu itu. Ternyata iklannya masih ada, wow, waktu itu rasanya seperti mau tertabarak truk besar tapi tidak kena, rasanya deg-deg seer..
Setelah melihat keadaan blog, akhirnya saya balik ke akun google adsense yang telah menungggu dibuka, karena tadi di abaikan karena saya focus ke blog saya. Lalu saya lihat ada notifikasi di akun google adsense saya. Lalu setelah itu saya lihat, penyebabnya ternyata karena konten mengandung konten dewasa. Waktu itu juga saya bilang “SHIT” what, disitu saya marah donk, karena saya di fitnah, kan saya memang enggak membuat konten dewasa.
Setelah silidik punya selidik, ternyata eh ternyata kata-kata saya ada yang menyinggung sesuatu yang kenyal-kenyal yang kalau lelaki lihat matanya hijau, dan itu hanya di miliki oleh wanita bahenol, wow..
Oke, lanjut kepermasalahannya. Setelah saya lihat lebih teliti, disana juga cantumkan aalamt urlnya, dan dibawahnya ada link untuk mengklaim balik. Tapi waktu itu saya masih terlalu takut, gelisah, galau atau apalah, pokoman menggambrkan perasaan yang enggak enak gitu.
Nah, akhirnya karena saya shock banget, dan untung enggak jantungan. Saya memutuskan untuk langsung log out, lalu saya masuk kekamar dan nangis sejadi-jadinya (oke, tulisan ini hanya untuk membuat dramatis saja, jadi jangan hiraukan).
Waktu itu saya sudah pasrah kalau akun google adsense saya mau dibanned, saya sudah ikhlas seikhlasnya. Karena enggak tahu mau apa yang harus saya lakukan, karena waktu itu saya juga lupa mengklik tombol untuk complain.
Karena menurut saya, kalau blog kesehatan itu memang terkadang membahas sesuatu yang sensitive, seperti kata ‘payudara’ , ‘vag*na’ , ‘pen*s’ atau bahkan kata-kata lain. Tapi itukan untuk pendidikan kesehatan, bukan untuk pornografi, waktu itu saya berpikir seperti itu.
Nah, setalh saya berpasar diri menerima nasib yang mungkin bersika buruk, akhirnya do’a saya terkabul. Ternyata eh ternyata notifikasi pelanggaran di akun adsense saya sudah solved, yang artinya saya enggak perlu menghapus post atau bertindak apapun untuk menyelesaikan masalah ini.
Nah, disini saya punya kesimpulan yang mungkin bisa saja benara atapun salah. Karena kasus yang saya alami ini sungguh ambigu, saya Tanya sana sini pun enggak ada jawaban yang pasti, dan saya googling pun tidak ada jawaban yang mempuaskan.
Nah, mungkin jika teman-tema mempunyai kasusu yang saya seperti saya, semoga kesimpulan saya ini bisa membantu teman-teman untuk menjawab sedikit masalah ini.
Kenapa peringatan dar google adsense bisa solved sendiri, tanpa saya klik tombol klaim? Nah, ini yang menjadi pertanyaanan? Kemungkinan sebenarnya ada banyak, tapi karena IQ saya jongkok, akhirnya saya hanya menangkap beberapa kemungkinan.
Kemungkian pertama mungkin blog saya memang tidak melanggar TOS, karena blog saya memang mebahas tentang kesehatan. Nah, mungkin saat ada masalah seperti ini pihak adsense akan meninjau blog saya, apakah blog saya melanggar atau tidak.
Kemungkinan kedua ini yang mugkin terjadi, karena secanggih apapun system yang dibuat manusia pasti aka nada cacatnya. Sama halnya google adsense, mungkin saya bisa lolos karena bug dari adsense.
Dan kemungkinan ketiga adalah saya beruntung, karena tanpa kebruntungan semua juga tidak bisa seperti ini.
Tapi setelah saya dapat teguaran seperti itu, lalu saya coba eksperimen untuk buat post dengan kata mengandung kata ‘payud*ra’, dan alhamdulillahnya sampai sekarang masih aman-aman saja, dan semoga tetap aman selamanya.
Mungkin saat google memberikan peringatanya pada kita, google juga akan meninjau lagi blog kita, apakah benar blog ini memang hanya ingin berbagi ilmu atau membuat konten pornografi.
Nah, saya punya sedikit tips untuk kalian yang bermain niche kesehatan, jika kalian ingin posting dengan kata kata sensitive tersebut usahakn rubah kata sensitive itu menyadi lebih sopan, seperti kata ‘payud*ara’ menjadi ‘buah dada’, pen*s’ menjadi ‘mr P’ , ‘vag*na’ menjadi ‘mrs V’ dan sebagainya. Insya Allah blog kalian akan aman, tapi saya enggank menjamin ya. Karena setiap orang mempunyai keberuntungannya masing-masing, dan keberuntungan juga tergantung amal dan ibadah, peace…:D
Demikian mengenai Apakah Kata Sensitif Dalam Blog Kesehatan untuk Tujuan Pendidikan Melanggar TOS Adsense? Semoga bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Update : Sepertinya google adsense memiliki kebijakan baru, saya lihat di blog saya yang mempunyai niche kesehatan dan mengandung kata sensitif, tidak muncul iklannya mungkin ini upaya google adsense agar para blogger, tak perlu repot-repot pasang script untuk tidak di tampilkan di kategori yang agak sensitif.
Kok bisa tau? Soalnya saya coba posting artikel yang mengandung kata sensitif kemarin dan hasilnya masih bisa muncul, begitu juga artikel saya yang lain yang mengandung kata sensitif, tidak ada iklannya, tapi yang lain iklannya masih tetepa normal kok.
Jadi untuk sekarang jika kalian ingin posting mengenai kesehatan, tapi membahas sesuatu hal yang sensitif, jangan ragu, soalnya google adsense sudah memperbarui sistemnya. kalau masih belum yakin mending tanya langsung aja https://support.google.com/adsense/?hl=en
0 Response to "Apakah Kata Sensitif Dalam Blog Kesehatan untuk Tujuan Pendidikan Melanggar TOS Adsense?"
Posting Komentar
Jangan Menulis Komentar Mengandung
SPAM, SARA, P*RNO Atau KATA KASAR..!!